Selasa, 27 November 2012

Seni Budaya Kelas XI IPA Semester 1& 2

SEMESTER 1

SENI RUPA Program IPA
1.      Mengapresiasi karya seni rupa
1.1 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa terapan Nusantara
1.2 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara
2.      Membuat karya seni rupa
2.1  Menggambar teknik/mistar
2.2 Merancang karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
2.3 Membuat karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
SENI MUSIK
3.      Mengapresiasi karya seni musik
3.1  Mengidentifikasi makna dan peranan musik tradisional Nusantara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
3.2  Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik tradisional Nusantara
4.      Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1  Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik tradisional Nusantara
4.2  Menampilkan karya musik yang telah diaransir di kelas
5.      Mengapresiasi karya seni tari
5.1  Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal  Nusantara sesuai konteks budaya masyarakat
5.2  Mendiskripsikan unsur estetis  tari tunggal Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan
5.3  Mengidentifikasi keunikan tari tunggal Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
6.      Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
6.1 Menyusun sinopsis kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan  tari Nusantara.
6.2 Menampilkan kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari Nusantara
SENI TEATER
7.      Mengapresiasi karya seni teater
7.1  Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
7.2  Menunjukkan kualitas estetis teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
7.3  Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional Nusantara
8.      Mengekspresikan diri melalui karya  seni teater
8.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang karya seni teater kreatif  yang dikembangkan dari seni teater tradisional Nusantara
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

SEMESTER 2 

 1. Pengertian seni tari
Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Menurut beberapa ahli
1. Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta.

2. La Mery menyatakan bahwa tari adalah ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata

3. Suryo menyatakan tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif dalam Elemen utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-padu secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati pementasan di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas.

4. Hawkins menyatakan bahwa tari adalah ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirangkum bahwa, pengertian tari adalah unsur dasar gerakyang diungkapan atau ekspresi dalam bentuk perasaan sesuai keselarasan irama.

Dengan demikian dapat diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak ritmis. Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihanlatihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.


2. Jenis-jenis tari tradisional


A.Tari tunggal

Yaitu tari yang ditarikan oleh 1 orang
a. Tari Pedang Mualang, Tarian Tradisional Kalimantan Barat
Tari Pedang Mualang Tari Pedang Mualang suku Dayak Mualang Kalimantan Barat adalah sebuah tarian tunggal tradisional yang di sajikan di masa kini untuk menghibur masyarakat dalam setiap acara tradisional, seperti Gawai Dayak (pesta panen padi), Gawai Belaki Bini (pesta pernikahan) dan lain-lain. Tari Pedang Mualang Tari ini lebih menekankan pada Gerakan aktraktif menggunakan pedang dalam menyerang maupun menangkis serangan lawan

B. Tari berpasangan


Yaitu tari yang ditarikan oleh 2 orang
a. Cakalele, Tarian Tradisional Dari Maluku

Tari Cakalele Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup). Tari Cakalele Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Penari pria mengenakan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar